Tuesday, March 29, 2016

Membuat Frame Foto Mudah dan Cepat



Kemarin main-main ke sebuah mall kecil dan sepi di dekat pusat kota Bandung. Awalnya agak kecewa dengan suasana lengang dengan toko-toko yang tutup di sana-sini. Dari penampakannya, tempat  ini lebih tepat di sebut pasar barangkali ya. karena di dalamnya hanya terdiri kios-kios yang saling berhadap-hadapan. Tak jarang nemu pedagang tertidur begitu saja di lantai kiosnya. Mungkin saking sepinya ya.

Tapi setelah muter-muter, ternyata produk-produk yang dijual di sana lucu-lucu. Awalnya nemu toko yang menjual tali-tali sisa potong. Eh, enggak jauh dari sana ada juga yang menjual karton-karton bekas dengan harga murah. Ada juga kertas warna-warni, manik-manik, sejumlah jenis tali, dan keperluan crafting lainnya. Aduh surga banget deh.

Anak saya yang memang seneng gunting-gunting kertas langsung memilih-milih kertas beraneka warna. Saya memilih karton-karton tebal yang harganya cukup murah. Sebuah karton seukuran buku tulis dihargai Rp 1500 - Rp. 2000 tergantung ketebalannya. Sekalian kami juga membeli lem serbaguna karena anakku langsung punya ide untuk membuat frame foto. Baiklah.

Bahan-bahan untuk membuat frame foto.

Pulang belanja, setelah bebersih dan berisitirahat sejenak, kami pun langsung berprakarya. Ternyata bikin frame foto itu mudah banget. Enggak sampai 30 menit sudah dapat frame foto cantik. Berikut beberapa tahap pembuatan frame foto yang kami lakukan.


1.
Karton tebal disampul dengan kertas warna pilihan anakku, Dia pilih warna ungu dan pink.

2.
Pakai lem serbaguna untuk melekatkan sampul kertas berwarna melekat kuat pada karton.
3.

Pilih salah satu karton yang sudah disampul untuk dilubangi bagian tengahnya. Lalu lekatkan kedua karton. Lalu hiasi sekeliling lubang dengan kancing.  Boleh juga ditambah hiasan lainnya.


Doodle Art: Si Wajah Bunga

Sejak kecil saya senang corat-coret alias doodling. Kertas kosong apa saja bisa jadi korban. Kadang coretan itu bermakna, tetapi kadang juga tidak.

 Beberapa waktu lalu entah kenapa, kangen pingin doodling lagi. Tanpa perencanaan apa-apa, cuma pingin bikin bunga sekaligus  wajah perempuan. Dan...jadilah si wajah bunga ini. Perempuan gemuk yang tampak tak bahagia meskipun hidupnya penuh bunga-bunga cantik. 

Begitulah hidup bukan? Ada kesenangan dalam kesedihan dan ada kesedihan dalam kesenangan. Kebahagiaan datang bersama kesedihan, dan kesedihan hadir dalam kebahagiaan. Ada kekecewaan dalam kegembiraan dan sebaliknya. Begitupun Si Eneng  dalam doodle art karya saya berikut ini. 

karya: Apiyenti