Thursday, March 31, 2016

Memilih Gunting Jahit Berkualitas


Gunting yang berkualitas baik akan mempengaruhi hasil guntingan. Kain yang digunting dengan gunting yang tumpul bisa rusak dengan benang-benang terurai. Mood menjahit bisa terjun bebas gara-gara gunting yang enggak oke ini.

Berikut beberapa tips untuk memilih gunting yang berkualitas:

1.   Sebaiknya pilih gunting yang terbuat dari besi baja.

2.  Tes ketajamannya sebelum membeli. Gunting yang tajam menghasilkan guntingan yang halus.

3.  Agar tetap tajam, gunakan gunting hanya untuk menggunting kain, tidak untuk bahan lain seperti kertas atau plastic, apalagi bahan-bahan keras seperti seng.

4. Untuk menggunting bahan, pilih gunting berukuran 15 – 20 cm dengan pegangan melengkung.
Gunting kain (sumber:aliexpress.com)

5. Untuk memotong atau merapikan benang-benang, pilih clipper atau gunting kecil berujung lancip.

Clipper (sumber: aliexpress.com)

6. Untuk menyelesaikan tiras jahitan kampuh, pakailah gunting pinking atau gunting zig-zag.

Gunting zig-zag (sumber: amazon.com)

7. Untuk membuat lubang kancing cecara akurat, gunakan gunting khusus untuk membuat lubang kancing.


gunting lubang kancing (sumber: fouriborgo.com)


 Ternyata gunting jahit itu macam-macam, ya. Jadi pingin melengkapi koleksi gunting jahit deh. Kalau Anda sendiri bagaimana, sudah lengkap belum peralatan jahitnya? 


Sumber: Goet Poespo, Panduan Teknik Menjahit, Penerbit Kanisius, 2006.

Tips Memilih Benang


foto: freestockphotos.biz


Benang merupakan perlengkapan jahit yang penting dalam kegiatan jahit-menjahit, Enggak ada benang, mau jahitnya gimana, coba?  Benang tidak hanya berfungsi untuk menyatukan potongan-potongan kain pola, tetapi juga memiliki fungsi estetika. Maka jangan pilih benang yang salah, ya.

Berikut beberapa tips memilih benang.
1.      Sesuaikan warna benang dengan warna dasar kain. Jika ingin membuat kesan kontras antara benang dan kain, pilih warna kontras yang sesuai. Bisa disesuaikan dengan warna kain yang dikombinasikan atau  dengan warna yang ada pada motif kain.

2.  Pilih  benang yang kuat dan tidak mudah putus. Jika sudah merasa cocok dengan  sebuah merk benang, selalu ingat merk tersebut saat berbelanja.

3.  Pilih warna benang yang lebih tua dari warna kain sebab jika telah disetikkan, warna benang akan tampak lebih terang.

4.  Untuk keperluan menjelujur (jahit sementara ), pilih warna benang yang kontras dengan warna kain.

5. Pilih benang sutera untuk menjelujur bahan yang mudah meninggalkan bekas seperti  kain beludru (velvet).

6. Untuk bahan katun, linen, dan bahan campuran, pergunakan benang katun mercerized atau yang telah diproses menggunakan bahan kimiawi sehingga lebih lentur dan berkilau.

7.  Untuk bahan sintetik, pilih benang nilon atau benang katun.

8. Untuk bahan sutra dan wol, pilih benang sutra.

9. Pilih benang bordir untuk keperluan khusus missal membuat motif di kain polos.

Sumber: Goet Poespo, Panduan Teknik Menjahit, Penerbit Kanisius, 2006