Thursday, March 24, 2016

Menghias Kamar dengan Kincir Kertas

Duuuh udah lama banget ya nggak ngeblog di sini. Padahal sering banget sama anakku ngoprak-ngoprek segala sesuatu. Cuma, ya itu tadi suka lupa upload. Terlalu sibuk bebenah rumah yang setelah crafting serupa kapal pecah. Hihi....

Oh ya, baru-baru ini suamiku ngajarin anakku bikin kincir angin dari kertas. Tapi gagal karena ga bisa diputar. Anakku yang selalu bersemangat tidak pantang menyerah. Ia terus saja membuat kincir kertas  dari pulang sekolah sekitar pukul 11.00 sampai sore.

Enggak cuma mengeluarkan semua kertas warna-warni di kamar buku kami. Tapi juga mengambil sekantung plastik sedotan baru di atas kulkas. "Kan enggak bisa berputar kincirnya, neng," kataku penasaran. "Atuh biarin, bu," katanya cuek. Ih pasti, nih anak punya ide baru di kepalanya.

Setelah sore dia datangi saya yang sedang baca buku Hendrik E Niemeijer berjudul Batavia, Masyarakat Kolonial Abad XVII. "Ibu, lihat. Cantik, kan?" ujar Praba memperlihatkan kincir-kincir angin kertasnya.  "Mau aku pasang di dinding kamar," katanya.

Wooow...emang lucu. Kincir-kincir kertas dengan warna-warna permen. Kuberi nama Candymill. Sebelum remah-remah kertas hasil guntingan dibersihkan anakku, aku memintanya mengajariku membuat kincir kertasnya. Ternyata gampang banget.

Sediakan gunting dan kertas bujur sangkar warna warni.



Lalu gunting tiap ujung kertas bujur sangkar. Jangan sampai menggunting titik tengahnya.



 Lipat hasil guntingannya sampai ke titik tengah.



Gunting kertas membentuk hati dan siapkan double tape (selotif bolak-balik).




Rekatkan kertas berbentuk hati di tengah/titik pertemuan lipatan.



Beri batang (dari sedotan). Jadinya seperti ini....



Tinggal cari deh tempat untuk memajangnya. Happy crafting....












.
. 

No comments: