foto: freestockphotos.biz |
Benang merupakan perlengkapan jahit yang penting dalam
kegiatan jahit-menjahit, Enggak ada benang, mau jahitnya gimana, coba? Benang tidak hanya berfungsi untuk menyatukan
potongan-potongan kain pola, tetapi juga memiliki fungsi estetika. Maka jangan
pilih benang yang salah, ya.
Berikut beberapa tips memilih benang.
1. Sesuaikan warna benang dengan warna dasar kain.
Jika ingin membuat kesan kontras antara benang dan kain, pilih warna kontras
yang sesuai. Bisa disesuaikan dengan warna kain yang dikombinasikan atau dengan warna yang ada pada motif kain.
2. Pilih
benang yang kuat dan tidak mudah putus. Jika sudah merasa cocok
dengan sebuah merk benang, selalu ingat
merk tersebut saat berbelanja.
3. Pilih warna benang yang lebih tua dari warna
kain sebab jika telah disetikkan, warna benang akan tampak lebih terang.
4. Untuk keperluan menjelujur (jahit sementara ), pilih
warna benang yang kontras dengan warna kain.
5. Pilih benang sutera untuk menjelujur bahan yang
mudah meninggalkan bekas seperti kain
beludru (velvet).
6. Untuk bahan katun, linen, dan bahan campuran, pergunakan
benang katun mercerized atau yang
telah diproses menggunakan bahan kimiawi sehingga lebih lentur dan berkilau.
7. Untuk bahan sintetik, pilih benang nilon atau
benang katun.
8. Untuk bahan sutra dan wol, pilih benang sutra.
9. Pilih benang bordir untuk keperluan khusus missal
membuat motif di kain polos.
Sumber: Goet Poespo,
Panduan Teknik Menjahit, Penerbit Kanisius, 2006
No comments:
Post a Comment